Kematian. Tak ada yang tau kapan ia akan datang. Tak ada yang tau, ajal seperti apa yang akan mendatangi mereka. Apakah sebuah pembantaian masal dengan selingan rasa takut? Apakah sebuah kematian yang indah, dengan senyum kepuasan. Apakah kematian menggantung dengan sesal yang mengikuti? Tak ada yang tau kawan. Kapan ajal akan tiba.
***
Kisah ini merupakan kisah nyata di sabtu siang. Sebuah pembantaian masal di sebuah rumah di pegunungan. Ini kisah nyata dariku kawan. Percayalah.
Sabtu pagi yang sepi. Matahari bersinar cerah seperti biasa. Tak ada yang tau akan ada yang menemui ajal sedini itu. Pagi hari mereka masih terlihat biasa saja, tak ada sakit, tak ada derita. Mereka tak menyadari ajal sudah menanti di depan mata.
Tepat tengah hari ketika matahari bersinar di puncaknya. Perintah itu datang lebih cepat. Perintah untuk membunuh mereka. Dengan malas dan tanpa belas kasih, ia mulai menjalankan perintah. Membantai satu per satu dari mereka.
Mereka yang tidak mengetahui ajal mereka akan segera tiba, masih tetap menunggu seolah mereka akan mendapat makanan mewah.
Penjagal itu, bukannya memenggal kepala mereka, melainkan memenggal ekor mereka satu per satu. Ekor yang bergelimpangan, menghiasi ruang pembantaian siang itu.
Darah hijau bercipratan, melumuri tangan sang penjagal. Namun, ia tetap menjalankan perintah tanpa belas kasih.
Dengan pisau dan papan pemotong ia terus menjagal mereka sampai tak ada yang tersisa.
Di antara mereka tak ada yang tau, bahwa mereka akan berkahir di penggorengan dengan api yang menyala-nyala, untuk kemudian menjadi santapan sang penjagal.
***
Sumpah ini postingan ter-gak jelas sepanjang saya ngisi blog ini -_____- Tapi ‘tutut’ nya enak lho. Buatan mamah saya mah apa aja enak :D
Eh pada tau ‘tutut’ kan? Itu yang tadi saya potong-potong ekornya di atas. Asli pegel motongin tuh ‘tutut’ satu-satu. Tapi kepegelan (?) itu terbayar dengan menyantap hasil olahan ‘tutut’... yang beuhhh mantep dah rasanya. Semoga mereka tidak mati sia-sia setelah memberi kami kenikmatan saat memakannya :D
***
Yeh itu dulu postingan tergakjelas kali ini. Dadahhh~
No comments:
Post a Comment