Kawan yang dulu sempat menawarkan kepastian, kini pergi meninggalkan kehampaan
Mungkin ia menganggap kawan hanya sebuah batu lompatan
Ketika ia lebih dulu sampai ketepian, batu itu masih di sana, terjebak ketidakpastian
Aku hanya heran, apakah semua insan hanya memberikan ajakan bualan?
Memanfaatkan keluguan kawan yang tak pernah menganggapnya lawan?
Lantas membuangnya ketika kawan masih terjebak dalam hamparan keputusasaan?
Ah... hidup ini memang sialan!
No comments:
Post a Comment