Tuesday, 5 August 2014

Mekanisme Rasa

Ini dapet bikin pas lagi PKL di jam istirahat dan bingung mesti ngapain karena belum banyak kenal orang *sedih* , akhirnya duduk di ruangan kabag produksi sambil sibuk sok sok nulis, padahal nulis kek ginian :D

~~~~~~~~~~0000000~~~~~~~~~

Mekanisme Rasa

Di dalam kebisingan ini aku hanya bisa mengusap dada membentuk asma dalam setiap desahnya
Kini semuanya terurai, mencabik rasa bersama helaan napasnya
 
Aku hanya bisa memandang, menatapnya dari balik jendela
 
Membiarkan ia terombang-ambing masa dalam pensucian jiwa
 
Ketika semuanya kembali bersatu, aku hanya bisa mengontrol makna dalam seiap untainya, menunggu raga terpecah jiwa
 
Aku hanya bisa tersenyum menatap ia yang semakin sempurna
Membelit setiap luka yang terkadang menganga
 
Ia hanya kembali menuntut kata, membisikkan rasa dalam untaian makna
 
Aku kembali hanya bisa merenggut setiap rasa yang terurai bersama dahaga
 
Membentuk sepi ketika sepi tak lagi membahana
 
Aku hanya ingin terlelap bersamanya dalam labirin relung jiwa yang terngiang dalam nada bahagia
 
Aku hanya ingin bersatu dengannya
Karena kita adalah sama
 
Kini semuanya tersenyum, ketika kita bersama membentuk rasa dalam setiap untainya

~~~~~~~~~~0000000~~~~~~~~~

Dan entahlah ini saya nulis apaan :D

No comments:

Post a Comment

Gomawo~