Tuesday, 6 December 2016

Bubur Daging

Tanganmu berdarah, aku takut sekali melihatnya. Apa kamu menyelamatkan kucing yang terluka lagi seperti kemarin-kemarin? Aku hanya cemas, kamu tau sendiri kan kalau aku takut darah. Kenapa kamu terus-terusan pulang dengan tangan berdarah sih? Aku hanya… cemas.

Ah iya... aku sudah buatkan bubur daging seperti yang selalu kamu inginkan.

Kamu... kenapa hanya tersenyum saja tanpa berkata apa-apa? Nanti selepas makan kamu ceritakan padaku apa yang terjadi. Oke?

No comments:

Post a Comment

Gomawo~