Wednesday, 2 December 2015

Tak Menarik untuk Disimak

Tulisanku berubah, menjadi aneh ketika kata-kata itu teruntai. Tangan ini kembali kaku saat menjemput kata. Huruf-huruf seolah asing bagiku. Aku hanya kembali berceloteh tak tentu arah. Ah... atau mungkin hidupku yang telah berubah? Tak lagi menarik untuk disimak, tak lagi menarik untuk dicatat.

Aku hanya bisa menengok kepingan rasa yang terjatuh. Berserakan bersama sampah dan daun di tengah jalan. Akankah ada yang menemukan kepingan itu? ketika rasa yang ada tak lagi bermakna. Aku merasa asing dengan diriku sendiri. Ini menjijikan ketika cermin itu memantulkan bayangnya. Hanya ada sesak yang kurasa ketika kutengok diriku disana. Apakah itu aku? Berlumuran dengan tinta hitam kelam. Akankah ini berubah ketika semuanya terlanjur merekah? Yang kudengar kini hanya musik yang mengalun lelah. Mendendangkan nadanya dalam resah.*

No comments:

Post a Comment

Gomawo~